NARASI PERENUNGAN ROHANI




CERMIN DIRI
(Sebuah Segitiga ”Kunci”  Mengenal Diri)
Jilid 1 – Jilid 2 –Jilid 3

 Narasi Perenungan Ruhani ini
Kupersembahkan
Kepada Ibunda & Ayahanda
 Sembah Sungkem Anakmu untuk Ibu Dewi Seytowati & Bapak Samsul
Kepada Mertuaku tercinta Ibu Ramla & Bapak Sunarto
Kepada Istriku Tercinta Dayani dan Anak-anakku semua yang baik
Naurah Zahra Dinaya, Arkana Chesta Adinata & Athar Virendra Hadinata
Kepada Guru Spiritualku yang Kuhormati,
Salam Takzim Muridmu untuk Mbah Soecipto
Kepada Keluarga, Kerabat dan Familiku
 ”Salam Sejahtera dan Selamat” untuk Semua
Dan Salam dan Selamat kepada Sahabat  & Saudaraku Keluarga Besar MPSI
Dan semua Saudaraku yang sudi kiranya
 meluangkan waktu bertamu di Website MPSI
 Salam dan Selamat ....

CERMIN DIRI - JILID 1

AKU DAN ENGKAU 
Kisah Perenungan Tentang Sebuah Cermin Diri 
By. Mas Poer ( Pembina MPSI ) 
( Jilid 1)

Kepada Engkau yang menyimpan Kegelisahan dalam kebisuan 
Karena Engkau dan kebisuanmu ,,, Aku menjadi gelisah

Meski Engkau tak berkata apapun kepadaku
Sebenarnya, Aku mau bertanya kepadamu

Apa Engkau pernah tahu tentang keadaan rumahmu sekarang ?
Sungguh,,, Aku tak kuasa ingin berbagi Kisah tentang rumahmu

di rumah ” Aku dan Engkau”
 ......... Aku menyaksikan......... 
Wajah Ibu nampak pucat pasi
kucuran air matanya terus membasahi pipi
Aku bisa merasakan kepedihan hatinya
Meski Ibu tak pernah bercerita tentang kesedihannya
Tapi hatiku tahu... Ibu menangis pilu
karena Engkau telah lama pergi meninggalkan rumahmu

Aku tak tahu kenapa engkau begitu tega dan kejam
Engkau pergi meninggalkanya begitu lama ?

Apa Sekarang Engkau kebingungan 
mencari jalan untuk kembali kerumahmu sendiri ?

ataukah justru Engkau lupa... keasyikan bermain...
bercengkerama dengan nafsu yang telah Engkau jadikan sebagai sahabat sejatimu

 jadi nampak matamu memerah.... wajahmu penuh amarah
karena kebencian, kedengkian, keserakahan
telah Engkau lukiskan diwajah dan pakaianmu sendiri
dengan tangan- tangan kotormu yang penuh dosa

dan kemana pakaian itu,,,Pakaian yang dijahit... ...
oleh tangan kasih ibu..... 
yang terbuat dari kain selendang yang dahulu 
 ...........ibu mengendong,,,,,,,,,, menimang –nimangmu,,,,,,, 
…….dengan senyuman ibumu yang begitu damai, ,,,,,,,,,
………….lalu Engkau Tertidur lelap ,,,,,,,,,,
 dengan mimpi – mimpi yang Engkau pahat dalam asa dan citamu,,,
,,,,,,,,,, tenggelam tertidur dalam dekapan hangat Ibu,,,,,,,,,,,,,,,,

 ,,,,,,,,sambil Engkau terus mengisap isap…cept,,,ceppt...ceept ,,,,,,,,
air susu yang begitu sehat … nikmat.. lezat,,,,, 
,,,,sesaat matamu terbuka lalu tertutup rapat kembali,,,
 Mungkin Engkau rasakan keenakannya .... dan Engkau tertidur lagi...
lalu beberapa saat kemudian Engkau terjaga engkau menangis,,,,,,,,,
 namun usapan lembut tangan ibu kembali.., menidurkanmu,,,,
dan tidurmu semakin pulaaaaas dan semakin lelaaaaaaaaaap

Pejamkan Mata,,,
 dan sekarang tidurlah kembali

Agar engkau bisa mengingat Masa indah itu
dan Engkau bisa tertidur,, mengukir ulang kembali asa dan citamu
Bersama doa dan restu..... ibumu.....ibumu,,,,,ibumu...... 

Bersambung Jilid 2

CERMIN DIRI - JILID 2

AKU DAN ENGKAU 
(Jilid 2) 

Apa Engkau sudah terjaga dari angan-anganmu ? 
 Aku mau engkau bisa mengingat kembali
,,,, tentang Pakaianmu dahulu ? 

Dialah Zat Maha Suci 
dengan Pakaian Kebesaran-Nya 
Yang Menciptakanmu, tanpa sehelai benangpun yang menyentuh kulitmu
 Atau justru Engkau Sekarang telah memiliki Pakaian lain ? 
Dan Engkau memakai Topeng Kebohongan 
bersama dengan pakaian Kesombonganmu
  ,,,karena mungkin Engkau ingin,,,
,,,,, mempercantik wajah,,,,,,,
 dan mewarnai bibirmu ,,,,dengan perkataan dusta
agar Engkau ingin dipuja oleh dunia
 lalu Engkau menampilkan rupa Keegoanmu 
,,,,,,sambil berteriak lantang,,,,, 
 Aku tidak Mau Pulang,,,,,,,,,,Aku tidak Mau Pulang 
Inilah Aku dan Duniaku !!! 

 Oooooh,,,, Aku dan kegelisahanku semakin menjadi-jadi
 bila melihat Engkau lebih mencintai kecantikan wajah semu itu 
yaitu wajah duniamu
 Oh....... Aku takut bila disana Engkau seperti itu
 Aku akan menangis semakin menjadi- jadi bersama Ibu disini
Dimana Engkau ? 
,,,,,Disini aku menantimu,,,,
tuk bangun dari mimpi duniamu ,,,,Bangkit dari peraduanmu,,,,,,,,, 
kembali manunggal ..... tuk mendaki puncak Kesadaranmu 
dari Kedudukanmu yang Mulia 
 Aku telah lama menunggumu disini
menanti penuh harap dengan kerinduan yang begitu dalam
 agar Engkau kembali pulang ke rumahmu 
Karena Aku tahu,,,,,Ibu sejatimu mengharap 
Engkau segera kembali kepangkuannya 
 karena kasih sayangnya yang tulus
 mengajarkan kepada ”Aku dan Engkau” 
 tentang makna ”Cinta”,,, Sesungguhnya

 dimana rumahku .....dimana rumahmu ?
 ”Aku dan engkau” 
Rumah ini milik ”Engkau dan Aku”
 dirumah ” Aku dan Engkau ”
,,,, Ibunda Sejati selalu Setia... 
 mengajarkan tuk mengeja bait bait kejujuran 
supaya ”Aku dan Engkau” bisa membaca Kebenaran
 ’’ Untuk mengenal ” Siapa Aku ?” 

Disini Aku menunggumu....menanti kedatanganmu,,,
Aku mau Engkau duduk Bersamaku 
Dikursi ruang tamu rumah ” Aku Dan Engkau ” 
Rumah “Engkau dan Aku” yang tanpa dinding Tanpa Atap 
Agar “Aku dan Engkau”
 bisa mendengar jelas dari sisi utara, selatan , timur dan barat 
senandung merdu puji-pujian atas Keagungan-Nya
Lalu ”Engkau Dan Aku” melihat kebawah
 tempat ”Aku dan Engkau” berpijak
 agar ”Aku dan Engkau” bisa saling berbagi Rahasia Kenikmatan ini 

Apakah Engkau Tahu ? Aku ini adalah Sejatimu 
Cermin Dunia Telah memisahkan 
Wajah ”Aku dan Engkau” 
Mengapa Engkau tidak mengenal Aku ? 
Sesungguhnya 
Aku adalah Engkau
Engkau Adalah Aku 
Aku dan Engkau adalah Satu 

Bersambung Jilid 3


CERMIN DIRI- JILID 3

AKU DAN ENGKAU 
( Jilid 3) 

Dirumah ” Aku dan Engkau ””
 ...Sesungguhnya...


Aku Ingin bertamu Mengetuk Pintu Hatimu
 Bersama Mengajakmu Istirahat,,,,
 tuk Memintamu Mengendapkan Hati... seeejenak saja 
Melepaskan segala kepenatan dan keletihan di seluruh hidupmu 
Dan Biarkan Rumah ini menjadi tempat Paling Indah
 yang pernah Engkau tahu disepanjang hidupmu
 ...........Pejamkanlah matamu ......... 
Pejamkanlah Mata yang penuh dosa itu
dan Kembalilah ...Kembalilah ...Sekarang.... 
...Lihatlah keatas.... dengan menengadahkan, Kesadaran Akalmu...
 tentang hakikat penciptaanmu... 
,,,,supaya Engkau Tahu tentang makna hidupmu
 Lalu dengarkanlah nyanyian tasbih para makhluk alam 
Maka Cahaya Nuranimu tahu Bahwa butiran-butiran alam ini, 
ingin berbagi rasa denganmu 
 ”Lihatlah, Cahaya diatas Cahaya,,, Cahaya Kebenaran !!! 
 ”Aku dan Engkau” 
Belajar.... Mengenal ....” TUHAN ” 

 
Free Website templateswww.mpsi-indonesia.comSelamat - MPSILast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates